Penajam Paser Utara, Kaltim — Di tengah tantangan ketahanan pangan nasional, Polsek Waru hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak ketahanan pangan. Polsek Waru bersama masyarakat dan lintas sektor melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan warga seluas 5.000 meter persegi di Jl. Saida RT 013, Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Selasa (3/6/2025),
Lahan milik Adi Pratama itu kini disulap menjadi ladang harapan, tempat tumbuhnya jagung pipil yang dikelola oleh Kelompok Tani Sipatokong. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., yang disampaikan oleh Kapolsek Waru, Iptu Herwin, S.H., sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap program strategis nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
Hadir dalam kegiatan ini berbagai pihak yang turut menyumbang tenaga dan semangat, seperti Rudiansyah, S.E. (Kasi Kessos Kecamatan Waru), Sumarno, S.P. (Balai Penyuluh Pertanian Petung), Syamsiah (UPTD PTPH Pemprov Kaltim), Bripka N. Dalimunthe, S.H. (Bhabinkamtibmas Waru), Evi Purwasih, S.P. (Penyuluh Pertanian Lapangan), dan lima orang anggota Brigade Pangan.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan hari ini kami menanam bukan hanya jagung, tapi juga semangat kolaborasi,” ungkap Iptu Herwin di sela kegiatan.
Kegiatan ini bukan hanya soal bercocok tanam, tapi tentang mempererat sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat. Tanah yang dulunya kosong kini menjadi simbol kebangkitan, bahwa dengan kebersamaan, krisis pangan bisa kita hadapi bersama.
Dengan suasana yang aman dan penuh kekeluargaan, kegiatan penanaman jagung ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah hukum Polres PPU.